Evaluasi Semester 2

Posted by Just Abud Label:

Semester dua...Pertama kalinya aku merasakan cinta, benar-benar jatuh cinta. Duduk di dalam kelas dan mendengarkan dosen berbicara. Awalnya, mereka hanya perkenalan saja, mereka menyebutkan nama, cara kepengajaran, dan bla..bla..blaa..Kemudian, mereka mulai memperkenalkan materi perkuliahan, dan anehnya tiba-tiba jantungku berdebar kencang. Hmmm...benar-benar aneh karena tanganku juga gemetaran. Semua perasaan beradu jadi satu, senang, optimis, takut, pesimis. Semakin dosen itu menjelaskan, semakin kencang debaran jantungku. Aku tak peduli apabila ini dianggap lebay karena memang ini perasaan nyataku. Aku benar-benar jatuh cinta pada ilmu Tuhan. Semua imajinasiku membahana. Aku akan mempelajari itu semua disini. Namun, seiring dengan berjalannya waktu kecintaan itu seakan luntur. Perkuliahan menjadi membosankan. Aku tak mendapatkan apapun di bangku kuliah. Cinta sesaatkah aku??Pertanyaan ini menggelayutiku. Aku mulai tak percaya pada diriku dan pilihanku. Bulan berganti tanpa hasil dari semua materi, tak disadari ujian akhir sudah menanti. Aku hanya termenung karena tak tahu harus berbuat apa. Belajar atau menghindar?. Tetapi ternyata aku terlalu berburuk sangka. Ketika aku mengerjakan take home ujianku, rasa cinta itu muncul kembali. Semua lelah seakan terobati oleh hasil yang diraih. Analisis-analisis yang sangat menyenangkan meskipun meterkadang menjengkelkan. Kini, aku membuktikan bahwa kecintaan terhadap sesuatu mempunyai kekuatan yang besar. Meskipun aku merasa bosan, merasa lelah, merasa jenuh, atau bahkan merasa jengkel, semua terkalahkan oleh cintaku pada ilmu di Sastra Indonesia. IPku semester ini memang menurun dari 3,80 menjadi 3,57 dan tak sesuai targetku yang 3,66. Namun, aku tak pernah menyesal karena memang kualitas yang kudapatkan tidak menurun. Aku hanya salah memilih mata kuliah estetika. Mata kuliah ini terlalu cepat kuambil. Akibatnya, hasilnya tak maksimal. Aku kurang menganalisis suatu mayta kuliah sebelum memilihnya. Ini pelajaran berharga untuk semester depan. Aku hanya perlu lebih teliti dan berhati-hati dalam bertindak....

Melamun jauh.,

Posted by Just Abud Label:

Lamunanku semakin menerawang jauh..
Semua tentang kamu, kamu, dan kamu..
Tapi kesadaranku hanya menghadiahkan keluh..
Sungguh lucu..
Berharap terlalu banyak dari dirimu, dirimu, dan dirimu..
Aku hanya bisa terpaku..
Gerah melihat tingkah lakumu, lakumu, dan lakumu..
Namun, aku tetap tak bisa berlalu..
Semua membelengguku..
Entah oleh mantra darimu, darimu, atau darimu..
Aku lelah menerka-nerka pikiran-pikiran itu..
Aku terlambat berhenti dari dulu..
Sudah jadi rutinitas sangkahku..
Burukkah ini bagi hidupku?
Aku tak tahu..
Semua pun tak akan tahu..
Lalu siapa yang bisa menjawab kegelisahanku?
Sekali lagi aku bertanya padamu, padamu, dan padamu..
Semua tetap diam membisu..
Semua tak punya apapun untuk dipersembahkan padaku..