Refleksi Sang Pemimpi

Posted by Just Abud Label:

Kalau semua orang memuja Aray kenapa sekarang aku malah lebih simpatik ke Ikal,,
Baru aku sadari bahwa karakter Ikal begitu manusiawi,,
Bagaimana ia punya impian tetapi juga bisa rapuh dlm pencapaiannya,,
Bagaiman ia menggambarkan sifat manusia sebenarnya,,
Manusia bisa saja lelah, bisa saja bosan, bisa saja begitu egois, bisa saja begitu lemah pada Duniawi sehingga terkadang memilih jalan "aman" untuk hidupnya,,
Tapi kemudian ia bangkit, ia kembali menapak impiannya,,
Menata kembali kehidupannya, menata kembali paradigmanya, menyulam kembali benang-benang impiannya,,

Bukankah itulah kehebatan sesungguhnya kaum kita?kalau kita mengejar impian tanpa pernah Jatuh maka perasaan saat mendapatkan impian tersebut kurang ada seninya,,
Manusia yang hebat adalah manusia yang bisa bangkit dari keterpurukannya,,
Bagaimana ia harus mengalahkan dirinya sendiri, mengalahkan setan-setan dalam pikirannya,,
Mungkin bahkan trauma dengan kegagalan yang dimilki,,
Betapa sulitnya melalui saat itu,,betapa nikmatnya ketika keberhasilan itu datang,,

Aku rasa untuk generasi sekarang kita tak hanya melihat pada tokoh Aray, tetapi jug pada tokoh Ikal karena sesungguhnya tokoh Ikallah yang dekat dengan kita,,
Sesuai dengan realitas kita saat ini yang memang terkadang bertindak terlalu emosional,,


Inilah yang aku dapatkan dari tokoh Ikal semoga semua bisa ikut merefleksikan,,

0 komentar:

Posting Komentar